ChatGPT kini bukan lagi sekadar chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI). OpenAI resmi meluncurkan fitur “Instant Checkout” yang memungkinkan pengguna berbelanja dan bertransaksi langsung melalui percakapan — tanpa perlu membuka aplikasi atau situs lain.
Langkah besar ini menandai transformasi ChatGPT menjadi platform e-commerce berbasis AI, bekerja sama dengan Stripe, perusahaan layanan keuangan asal San Francisco, dan didukung oleh Agentic Commerce Protocol (ACP).
700 Juta Pengguna Mingguan, Banyak yang Cari Produk
Menurut blog resmi OpenAI, lebih dari 700 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggu. Data internal menunjukkan bahwa ChatGPT tidak hanya dipakai untuk membantu pekerjaan atau belajar, tetapi juga sebagai alat pencarian produk.
Melihat tren ini, OpenAI mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna tidak hanya mencari, tetapi juga langsung membeli produk dari dalam aplikasi.
“Mulai hari ini, kami mengambil langkah pertama agar ChatGPT dapat membantu orang-orang membeli produk tersebut dengan Instant Checkout yang didukung oleh Agentic Commerce Protocol (ACP) yang dibangun dengan Stripe,” tulis OpenAI.
Belanja Langsung di Chat
Fitur Instant Checkout kini tersedia untuk pengguna ChatGPT Gratis, Plus, dan Pro di Amerika Serikat. Pengguna dapat membeli produk dari penjual Etsy, dan dalam waktu dekat akan tersedia pula dari lebih dari satu juta penjual Shopify, termasuk merek besar seperti Glossier, SKIMS, Spanx, dan Vuori.
Saat ini, Instant Checkout mendukung pembelian satu produk. OpenAI berencana menambahkan fitur multi-item shopping cart dan memperluas jangkauan wilayah serta jenis penjual dalam waktu dekat.
Cara kerjanya sederhana:
- Pengguna mencari produk melalui chat di ChatGPT.
- ChatGPT menampilkan pilihan produk yang paling relevan.
- Pengguna tinggal klik “Beli”, konfirmasi pesanan dan pengiriman.
- Pembayaran dilakukan dengan kartu yang sudah terdaftar — tanpa meninggalkan percakapan.
- Pesanan langsung diteruskan ke penjual untuk diproses seperti biasa.
Dampak ke Pasar: Saham Etsy dan Shopify Naik
Pengumuman fitur ini mendapat sambutan positif dari pasar. Menurut Reuters, saham Etsy naik 7,3% dan Shopify melonjak 4,5% setelah kabar peluncuran Instant Checkout.
Rafe Colburn, Kepala Produk dan Teknologi Etsy, menyebut belanja yang didukung AI sebagai “peluang besar bagi pasar daring”, mengingat jutaan pengguna ChatGPT dapat langsung diarahkan ke transaksi nyata.
Tren Baru: AI Masuk Dunia Perdagangan
Sebelum fitur ini, ChatGPT sudah diperbarui dengan mesin pencari GPT-4o yang bisa menampilkan tautan langsung ke produk. Data TechCrunch menyebut pengguna telah melakukan lebih dari 1 miliar pencarian web di ChatGPT hingga April 2025.
OpenAI bukan satu-satunya pemain di arena ini:
- Perplexity lebih dulu meluncurkan fitur belanja pada November 2024, yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa meninggalkan platform.
- Microsoft mengembangkan program Merchant Copilot, yang memungkinkan pedagang membangun etalase toko langsung melalui obrolan dengan konsumen.
Dengan fitur Instant Checkout, ChatGPT kini menyusul langkah para pesaingnya, bahkan mengintegrasikan transaksi e-commerce langsung ke dalam pengalaman percakapan AI.
Masa Depan Belanja via Chatbot
Gebrakan ini menunjukkan bahwa AI bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi telah menyatu dalam gaya hidup sehari-hari, termasuk dalam aktivitas berbelanja. ChatGPT kini tidak hanya menjawab pertanyaan atau membantu pekerjaan, tapi juga memfasilitasi transaksi yang aman, cepat, dan praktis.
Meskipun saat ini fitur Instant Checkout baru tersedia di Amerika Serikat, OpenAI berencana memperluasnya ke negara lain, termasuk Indonesia. Jika terealisasi, pengguna lokal akan bisa merasakan sensasi belanja langsung lewat chatbot AI, tanpa perlu berpindah platform.
Ekspansi Jaringan Merchant dan Model Pendapatan
Peluncuran Instant Checkout dimulai dengan penjual Etsy dan akan diperluas ke lebih dari satu juta merchant Shopify. Sejumlah merek besar seperti Glossier, SKIMS, Spanx, dan Vuori telah bergabung dalam program ini.
OpenAI akan memperoleh pendapatan melalui biaya kecil yang dikenakan kepada merchant untuk setiap transaksi yang berhasil. Model monetisasi ini memberi OpenAI sumber pendapatan baru dari basis pengguna ChatGPT yang mencapai 700 juta pengguna per minggu, sekaligus membantu menutup biaya besar untuk pelatihan dan operasional model AI.
Tabel ringkas:
Komponen | Detail |
---|---|
Mitra peluncuran | Penjual Etsy |
Ekspansi berikutnya | Lebih dari 1 juta merchant Shopify |
Brand besar | Glossier, SKIMS, Spanx, Vuori |
Monetisasi | Biaya kecil per transaksi merchant |
Biaya pengguna | Gratis untuk semua pengguna ChatGPT |
Transparansi Hasil Pencarian Produk
OpenAI menegaskan bahwa peringkat produk dalam ChatGPT sepenuhnya organik dan tidak dipengaruhi oleh biaya merchant. Produk ditampilkan berdasarkan relevansi terhadap pencarian pengguna, dengan mempertimbangkan faktor seperti ketersediaan, harga, kualitas, status penjual, dan dukungan Instant Checkout. Pendekatan ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan pengguna dan membangun platform perdagangan yang berkelanjutan.
Protokol Open Source untuk Mendorong Adopsi Industri
OpenAI juga membuka Agentic Commerce Protocol sebagai teknologi open source. Langkah ini memungkinkan retailer dan pelaku bisnis lainnya membangun integrasi langsung dengan ChatGPT tanpa harus bergantung pada ekosistem tertutup. Strategi ini berpotensi mempercepat adopsi di industri e-commerce global dan menjadikan protokol ini sebagai standar baru untuk perdagangan berbasis AI.
Ringkasan Strategis
- Ketersediaan awal: Amerika Serikat, untuk pengguna Free, Plus, dan Pro
- Teknologi inti: Stripe dan Agentic Commerce Protocol (open source)
- Ekspansi merchant: Shopify, merek besar, dukungan multi-item, perluasan wilayah global
- Model bisnis: Biaya transaksi dari merchant, gratis bagi pengguna
- Strategi ekosistem: Protokol terbuka untuk mendorong adopsi industri luas